Skip to main content

Posts

Kerjaan | Sertifikasi Standar EN dan UL

Setiap produk sudah seyogianya memiliki standar untuk menjamin mutu dan kualitasnya, serta untuk menghindarkan para penggunanya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal yang sama juga berlaku untuk produk Security System dan Life Safety. Dalam edisi kali ini, kita akan mengulas mengenai standar EN dan UL untuk produk sistem alarm kebakaran. Standar EN adalah standardisasi produk yang diproduksi dan digunakan di negara-negara Eropa. Standar EN dikelola oleh 3 organisasi, yaitu CEN (French: Comité Européen de Normalisation atau European Committee for Standardization), CENELEC (European Committee for Electrotechnical Standardization), dan ETSI (European Telecommunications Standards Institute). Anggota CEN merupakan Badan Standardisasi Nasional dari 33 negara Eropa, termasuk yang tergabung dalam Uni Eropa dan anggota European Single Market. CEN juga berkomitmen mendukung sistem standardisasi internasional dan bekerja sama dengan ISO (International Organization for Standardization) mel

Kerjaan | Cara Mengiklankan Sertifikasi ISO

Implementasi dan proses sertifikasi sistem manajemen berdasarkan ISO 9001, ISO 14001 atau standar lainnya membutuhkan upaya yang sangat besar oleh semua orang dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, setelah akhirnya mendapatkan sertifikat ISO yang diinginkan, organisasi pastinya ingin semua dunia tahu tentang hal itu. Ada banyak cara bagi organisasi untuk mengiklankan bahwa sistem manajemen mereka telah memenuhi persyaratan ISO dan bahwa organisasi telah memiliki sertifikat sebagai buktinya. Berikut beberapa ide tentang cara melakukannya: Di dalam organisasi: Penting untuk memberi tahu semua karyawan perusahaan bahwa usaha mereka telah membuahkan hasil. Mereka dapat diberi hadiah berupa barang-barang seperti mug, t-shirt dengan logo organisasi dan pesan seperti “sistem manajemen mutu bersertifikat ISO 9001: 2015”. Sarapan atau makan siang dapat diatur sebagai acara pengakuan atas pencapaian sertifikasi ISO. Mengirim e-mail ke semua karyawan untuk mengumumkan pencapaian terse

Kontrakan | Kontrakan Margahayu Raya Belakang MTC

Disewakan kontrakan 2 Petak bulanan Rp.800.000 lokasi daerah margahayu raya (belakang metro indah mall) Fasilitas : -Kamar tidur -Kamar mandi dalam -Dapur pribadi & sudah mnggunakan wastafel + ada exhaust fan -Parkir kendaraan (motor aja) -sudah termasuk air bersih + Listrik Bagi yg berminat bisa langsung cek lokasi dan hubungi yang punya kontrakan +62 813-9423-2278

Kerjaan | Clausul 4 Konteks organisasi

Klausul 4.1 mempersyaratkan agar organisasi harus menetapkan isu-isu baik dari internal maupun eksternal (Catatan 1 : baik positif dan negatif) yang relevan dengan tujuan dan arah strategis organisasi. Jadi betul bahwa sebelum menetapkan isu internal dan eksternal, maka harus di lihat (definisikan) dulu Tujuan dan arah organisasi, ini bisa kita interpretasikan visi dan misi perusahaan. Sehingga Konteks organisasi yang akan di identifikasi inline dengan visi dan misi organisasi yang sudah ada. Konteks yang tidak relevant dengan visi misi organisasi tidak perlu di tulis dalam form identifikasi. (ini bisa bias, silakan di definisikan dan di justifikasi sesuai tipikal organisasi) Salah satu tool yang bisa di pakai untuk melakukan identifikasi konteks organisasi sebagaimana persyaratan klausul 4.1 adalah analisis SWOT. kita akan mendefinisikan sebagai berikut: -         ISU Internal bersifat Positif, kita sebut Kekuatan -         ISU Internal bersifat Negatif, Kita sebut Kelemaha

Kerjaan | Konsep Pengendalian Resiko pada ISO 9001:2015

Tahukah Anda bahwa salah satu persyaratan baru ISO 9001:2015 adalah mengenai identifikasi resiko dan pengendaliannya? Dalam setiap aktivitas organisasi atau perusahaan semuanya mengandung resiko, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Mengapa resiko menjadi penting pada ISO 9001:2015? Kegagalan perusahaan dalam memberikan layanan produk yang berkualitas adalah indikator bahwa resiko yang ada tidak dapat dikendalikan. Dengan demikian konsep resiko dalam ISO 9001:2015 adalah usaha pencegahan agar potensi kegagalan memberikan layanan produk yang berkualitas bisa dicegah. Mengidentifikasi dan mengendalikan resiko merupakan bagian dari perencanaan perusahaan untuk mencegah kegagalan proses. Gagal merencanakan artinya merencanakan kegagalan. sumber : mutupro

Kerjaan | Clausul ISO 9001 : 2015

Orang awam sering menanyakan apa itu ISO 9001? Bentuknya seperti apa? dan masih banyak lagi pertanyaan yang sebetulnya simpel tapi kadang sulit untuk menjelaskan dalam bahasa mereka. Jika Anda pertama kali membaca atau mendengar ISO 9001 apa yang terpikir pertama kali dalam benak Anda? sesuatu yang simpel atau sesuatu yang rumit, aneh dan "njlimet" kalau orang jawa bilang. OK, mari kita sedikit pahami apa itu ISO 9001 dalam bahasa yang sangat sederhana. ISO 9001 adalah sebuah aturan tertulis yang mensyaratkan agar sebuah organisasi (perusahaan) menerapkan aturan-aturan baku yang standard untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Jadi ubah paradigma Anda, ISO 9001 adalah Aturan. Aturan untuk siapa? aturan untuk organisasi atau perusahaan. Aturan untuk Apa? untuk menjalankan proses / bisnis sesuai aturan baku tertulis. Tujuannya Apa? untuk memuaskan pelanggan. Karena cuma aturan maka efektif tidaknya tergantung dari siapa yang melaksanakannya. Namun, ISO 9001 menggaransi jika